- Wenger Bahagia atas Sukses Henry
LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tak kuasa menahan kepindahan Thierry Henry pada 2007. Henry pergi karena ingin mendapat trofi dan itu terwujud tahun ini. Henry mewujudkannya bersama Barcelona dan Wenger pun turut senang atas hal itu.
Henry pernah meraih sukses bersama "The Gunners" sejak ia bergabung ke Emirates pada 1999. Pemain Perancis itu ikut menikmati juara Premier League 2003/04 dan terakhir kali menggenggam trofi Piala FA 2005. Rupanya gelar itu merupakan gelar terakhir "Gudang Peluru". Hingga kini, Wenger dan tim asuhannya sama sekali belum memenangi satu pun turnamen di Inggris maupun Eropa.
Karena alasan itulah, Henry yang menjadi langganan top scorer di Liga Inggris sejak 2001/02 memilih pindah dari London. Dua musim lalu, ia menjatuhkan pilihannya pada Barcelona.
Wenger mengisahkan, saat itu ia sudah berusaha menahan Henry agar tetap membela klub London utara tersebut. Namun, ia memahami keinginan pemain Perancis itu sehingga ia pun merelakannya pergi.
"Thierry ingin pergi. Itu keputusannnya," ungkap Wenger kepada L'Equipe. "Saya mencoba sudah meyakinkannya untuk tinggal."
Wenger menilai Henry layak mendapatkan prestasi lebih baik karena Arsenal saat itu sedang terpuruk. Henry sudah tak sabar lagi menunggu masa keemasannya berakhir dengan manis.
"Dia bilang kepada saya: 'Anda akan memiliki tim hebat dalam dua atau tiga tahun, tapi aku tidak dapat menunggu selama itu karena aku kini 30 tahun dan aku harus memenangkan piala dalam beberapa tahun mendatang'," lanjut Wenger.
Henry pun pindah ke Camp Nou, tapi ia gagal bersinar di musim pertama. Tahun lalu ia dan kawan-kawannya hancur lebur di La Liga dan keok di semifinal Liga Champions lawan Manchester United. Cedera yang dialaminya sejak pindah dari Arsenal juga terus menyiksa pemain 31 tahun tersebut.
Namun, deraan itu hanya berlangsung satu musim. Tahun ini Henry menikmati sejarah emas Barcelona, baik di Spanyol maupun Eropa. Untuk pertama kalinya ia mencicipi gelar juara Liga Champions dan untuk pertama kali pula merasakan menjadi treble winner.
Atas keberhasilan Henry itu, Wenger merasa ikut berbahagia. "Di Barcelona, ia merasa sangat kesulitan di musim pertama dan karena itu saya bahagia atas apa yang diraihnya saat ini. Dia meyakinkan semua orang bahwa dia pemain kelas dunia."
Meski Henry dilepas dengan tujuan meraih sukses pribadi, Wenger tak akan menerapkan aturan yang sama pada pemain mudanya. Kasus Henry adalah kasus istimewa sebab ia telah membela Arsenal sejak lama. Lagi pula, usia Henry sudah mendekati masa pensiun. (SKY)
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar